Saturday, 2 January 2016

Gowok

Gowok


Kali ini kita akan membahas mengenai buah yang bernama gowok. Nah, apakah pembaca pernah mendengar nama itu? Mari kita kupas saja buah ini.
Gowok atau Kupa, demikian nama buah asli Indonesia ini. Namun sedikit yang tahu bahwa Gowok atau Kupa merupakan nama salah satu tanaman buah yang dahulu kerap dikonsumsi dan diperdagangkan. Seperti Jamblang, Kentang Jawa, Bisbul, dan berbagai buah-buahan Indonesia lainnya, Gowok semakin dilupa dan kalah bersaing dengan buah-buahan import.

ADVERTISEMENT
Gowok atau Kupa yang merupakan tanaman dari suku Myrtaceae (jambu-jambuan) ini mempunyai beberapa sebutan lokal di setiap daerah. Nama-nama tersebut diantaranya adalah gohok, kepa (Betawi), kupa, kupa beunyeur (Sunda), gowok, gowak, kupa, dompyong (Jawa), dan kaliasem (Bali).

Nama latin tanaman buah ini adalah Syzygium polycephalum (Miq.) Merr. & L.M.Perry. Mempunyai beberapa nama sinonim Eugenia polycephala Miq., Jambosa cauliflora DC., Jambosa polycephala (Miq.) Miq., Myrtus cauliflora Blume, dan Syzygium cauliflorum (DC.) Bennet.

Gowok (Syzygium polycephalum) masih berkerabat dekat dengan Jamblang (Syzygium cumini) dan Jambu Semarang (Syzygium samarangense). Pohonnya mempunyai tinggi antara 8-20 meter dengan garis tengah batang bagian bawah mencapai 50 cm. Daun tunggal berbentuk lonjong dengan panjang daun sekitar 17 – 25 cm dan lebar sekitar 6 – 7 cm. Perbungaan berbentuk malai dengan mahkota bunga berwarna putih dan benang sari banyak.

Buah Gowok buni, dengan bentuk bulat agak gepeng. Ukuran buah kecil dengan diameter sekitar 2 – 3 cm. Buah menggerombol dengan kelopak tetap menempel di bagian ujungnya. Warna buah Gowok ungu gelap dan mengkilat. Buah Gowok memiliki daging buah berwarna putih atau merah keunguan. Dagingnya banyak mengandung sari buah yang berasa masam atau asam manis agak sepat. Di dalam buah terdapat biji berbentuk gepeng dengan kulit putih atau merah ungu.

Tanaman Gowok (Syzygium polycephalum) diyakini merupakan tumbuhan asli Asia Tenggara, termasuk di Indonesia yang tersebar secara alami di pulau Jawa dan Kalimantan. Tumbuh liar di hutan-hutan sekunder, pada ketinggian 200-1800 m dpl. Selain itu, gowok juga ditanam sebagai tanaman pekarangan.

Pemanfaatan Gowok yang paling umum adalah untuk diambil buahnya. Buah Gowok dapat dimakan segar, sebagai bahan rujak, atau bahan pembuatan sirup. Pada tahun 1980 hingga awal 1990, buah gowok masih sering dijumpai dijual di pasar-pasar tradisional di Jawa. Namun seiring dengan serangan buah impor dan buah lokal yang lebih bernilai ekonomis, buah gowok semakin terlupa dan tersisihkan. Kini buah ini sudah sangat jarang ditemukan.

Pemanfaatan lainnya adalah kayunya yang berwarna kemerahan, baik digunakan sebagai bahan bangunan maupun perabot rumah tangga. Pohon gowok yang rindang dan tidak menggugurkan daun pun cocok digunakan sebagai tanaman peneduh.

Tanaman Gowok atau Kupa pun mengandung saponin dan flafonoida (pada daun dan kulit buah) serta polifenol pada kulit batangnya. Dengan kandungan tersebut, Gowok bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal untuk mengobati sakit maag, kudis, dan gatal-gatal, serta menetralkan pengaruh mabuk karena alkohol.

Yak, itulah yang dinamakan buah gowok dan khasiatnya. Semoga bermanfaat.


Sumber : alamendah.org

No comments:

Post a Comment